Memasuki Bulan Juni 2020 Pemerintah Provinsi Jambi telah
memulai siaga daruat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Keputusan ini
diambil setelah Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
menetapkan siaga darurat karhutla awal Juni lalu. Muaro Jambi, wilayah gambut sebaran
gambut terbesar serta yang paling beresiko terjadinya karhutla bersiap menaikkan status ke level siaga
darurat. Peningkatan status ini sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan dan
lahan yang hampir setiap tahun terjadi.
Provinsi Jambi dalam catatan BPBD, setidaknya 258 desa di 71 kecamatan masuk
dalam daftar daerah rawan karhutla. Sejak Januari-25 Juni 2020, terdapat 269
hotspot terpantau satelit Terra-Aqua SNPP dan NOAA 20, 120 di wilayah Tanjung
Jabung Barat. Lebih 123 hektar lahan di Jambi terbakar.
Rudiansyah selaku Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jambi mengatakan, “ upaya
pembahasan lahan gambut pemerintah saat ini belum sangat maksimal, hingga masih
rawan terbakar, dalam tanggung jawab supervisi konsesi perusahaan untuk
melakukan restorasi gambut yang di lakukan oleh BRG dari hasil pemantauan WALHI
Jambi tidak dijalan dilapangan pekerjaan restorasi di konsesi oleh pemegang
ijin”.
Dia mencontohkan, Desa Seponjen,
Rukam, Sogo, Tanjung hingga Jebus yang jadi Desa Peduli Gambut tetap terbakar
pada 2019. Di Tanjung Jabung Timur, Desa Koto Gedang, Jati Mulyo yang
berdampingan dengan konsesi juga terbakar.
Pembahasan lahan gambut tidak
bisa hanya pada titik tertentu, terlebih dalam satu kesatuan hidrologi gambut.
“Tidak bisa berbasis spot, harus semua dibasahi, termasuk wilayah konsesi
perusahaan.”
Keterbatasan kewenangan BRG untuk
mengintervensi lahan gambut di kawasan konsesi dianggap jadi masalah selama
ini. Terbukti lahan gambut milik konsesi perusahaan tetap kering dan rawan
terbakar. Bahkan terjadi kebakaran yang berulang di setiap tahunnya. Hal ini
disebabkan oleh banyak perusahaan tidak siap menghadapi karhutla karena
keterbatasan sarana dan prasarana hingga personel.
Baca Juga : Jambi Bersiap Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Baca Juga : Jambi Bersiap Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Posting Komentar