Pelatihan Manajemen Organisasi untuk Kelompok Perempuan Desa
Laju pembangunan desa tak dapat
dipisahkan akan kehadiran kaum perempuan. Mereka ikut andil berkontribusi di
berbagai bidang kehidupan, salah satunya di bidang ekonomi. Para Kartini inilah
yang menjalankan sebagian besar UMKM di Indonesia. Mereka, sembari mengurus
keluarga masih mampu terlibat aktif dalam ekonomi produktif guna membangun
ekonomi keluarga.
Tak hanya ikut serta berperan di
bidang ekonomi, kaum perempuan juga sudah seharusnya mendapat ruang dalam
wilayah politik. Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya
mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Mereka pun harus memiliki akses untuk
turut menentukan arah perubahan sosial. Aspirasi dan asa mereka perlu mewarnai
dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di lingkungan desanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
perempuan membutuhkan suatu wadah. Salah satu wadah yang bisa digunakan ialah
melalui sebuah organisasi. Dengan adanya organisasi suara perempuan bisa
terakomodasi dan tersampaikan. Masyarakat juga memiliki wadah untuk
merencanakan pengelolaan sumber daya alam berbasis kearifan lokal. Selain itu, keinginan
dan cita-cita masyarakat pun bisa lebih cepat terwujud melalui organisasi.
Mengingat pentingnya kehadiran
organisasi bagi perempuan di desa, Eksekutif Daerah WALHI Jambi bersama Lembaga
Tiga Beradik (LTB) mengadakan pelatihan manajemen organisasi bertajuk “Membangun
dan Memperkuat Peran Perempuan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Guna Mempertahankan
Ruang Kelola”.
Pelatihan ini berlangsung dari
tanggal 27 Oktober-30 Oktober 2018 dan bertempat di Hotel King Sarolangun. Peserta
pelatihan berasal dari perwakilan perempuan dari 13 desa di Kabupaten Merangin
dan Kabupaten Sarolangun, di mana setiap desa mengirim 4 orang perwakilan.
Adapun narasumber kegiatan pelatihan, Sripurwani (Organisasi Penabulu), dan
Misriadi, SP. MSc (Kepala KPHP Limau Unit VII-Hulu Sarolangun).
Eksekutif Daerah WALHI Jambi dan
LTB sebagai pelaksana kegiatan mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan ialah memberikan
pemahaman kepada peserta mengenai manajemen dan struktur organisasi. Selain
itu, peserta diharapkan akan memiliki kemampuan konsolidasi yang kuat dalam
sebuah organisasi.
Senada dengan itu, Direktur ED
WALHI Jambi, Rudiansyah berharap dengan adanya pelatihan ini peserta memiliki
pengetahuan tentang fungsi dan pentingnya organisasi yang dibangun di dalam
desa.
“Ketika pengetahuan peserta mengenai organisasi
telah memadai, maka organisasi yang akan dibentuk di desa pun menjadi organisasi yang solid dan produktif.” Ujarnya
Kegiatan pelatihan berlangsung santai tapi
serius, dan diisi dengan diskusi interaktif serta sharing pengalaman.
Peserta pun cukup antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Setelah pelatihan ini,
peserta diharapakan dapat mengaplikasikan semua materi yang didapat selama
pelatihan berlangsung, sehinga peran mereka dalam pembangunan desa semakin
terlihat.
Dalam hal pembangunan desa, peran
perempuan dan laki-laki adalah sama, seperti pada teori equilibrium bahwa tidak
mempertentangkan antara kaum perempuan dan laki-laki, karena keduanya harus
bekerja sama dalam kemitraan dan keharmonisan dalam kehidupan keluarga,
masyarakat, bangsa dan Negara.